Profil Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar 1 Kabupaten Wonosobo

Profil Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar 1 Kabupaten Wonosobo

Authors

  • Ika Purnamasari Universitas Sains Al-Qur'an, Wonosobo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56186/jkkb.97

Keywords:

Profil, Stunting, Balita

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar (lebih dari -2 SD) dari standar normal usianya. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran karakteristik anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar 1 Wonosobo. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan jumlah sampel 60 balita stunting. Data diperoleh dari Buku KIA berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan pada kegiatan posyandu serentak pada Bulan Agustus 2021. Analisis data menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 53,33% (32 balita) berada pada kategori pendek dan 46,67% (28 balita) masuk kategori sangat pendek. Edukasi komprehensif oleh berbagai pihak baik profesional kesehatan, tokoh agama maupun tokoh masyarakat terkait stunting sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat agar dapat turut membantu memberikan intervensi yang tepat pada upaya penanganan dan pencegahan stunting.

References

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Bork, K. A., & Diallo, A. (2017). Boys Are More Stunted than Girls from Early Infancy to 3 Years of Age in Rural Senegal 1 – 3. Journal of Nutrition Community and International Nutrition, March 15,. https://doi.org/10.3945/jn.116.243246.similar

Erfanti, D. O., Setiabudi, D., & Rusmil, K. (2016). The Relationship of Psychosocial Dysfunction and Stunting of Adolescents in Suburban, Indonesia. Open Journal of Medical Psychology, 05(04), 57–65. https://doi.org/10.4236/ojmp.2016.54007

Ernawati, D., & Diyah Arini. (2017). Profil Balita Stunting di WilayahKerja Puskesmas Kenjeran Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5, 186–192.

Geberselassie, S. B., Abebe, S. M., Melsew, A., Mutuku, S. M., & Wassie, M. M. (2018). Prevalence of stunting and its associated factors among children 6-59 months of age in Libo-Kemekem district , Northwest Ethiopia ; A community based cross sectional study. Journal PLOS ONE, 1–11.

Illahi, K. R. (2017). Hubungan_Pendapatan_Keluarga_Berat_Lahir_Dan_Panja. Jurnal Manajemen Kesehatan, 3(1), 1–14.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Laksono, A. D., & Megatsari, H. (2020). Determinan Balita Stunting di Jawa Timur: Analisis Data Pemantauan Status Gizi 2017. Amerta Nutrition, 4(2), 109. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.109-115

Leroy, J. L., & Frongillo, E. A. (2019). Perspective: What Does Stunting Really Mean? A Critical Review of the Evidence. Advances in Nutrition, 10(2), 196–204. https://doi.org/10.1093/advances/nmy101

Ngaisyah, R. D. (2016). Hubungan tinggi badan orang tua dengan kejadian. Jurnal Ilmu Kebidanan, Jilid 3 No, 49–57.

Paramashanti, B., Hadi, H., & Gunawan, I. M. A. (2015). Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6 – 23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 3 Nomor 3(1), 162–174.

Rafika, M. (2019). Dampak Stunting Pada Kondisi Psikologis Anak. Buletin Jagaddhita, 1(1), 1–4.

Saaka, M., & Galaa, S. Z. (2016). Relationships between Wasting and Stunting and Their Concurrent Occurrence in Ghanaian Preschool Children. Journal of Nutrition and Metabolism, 2016.

Saputra, W., & Nurrizka, R. H. (2013). Wiko Saputra *, Rahmah Hida Nurrizka Abstrak Pendahuluan. April 2020. https://doi.org/10.7454/msk.v16i2.1636

Sutarto, S., Azqinar, T. C., Himayani, R., & Wardoyo, W. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lampug Selatan. Jurnal Dunia Kesmas, 9(2), 256–653.

Wemakor, A., Garti, H., Azongo, T., Garti, H., & Atosona, A. (2018). Young maternal age is a risk factor for child undernutrition in Tamale Metropolis , Ghana. BMC Research Notes, 1–5. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3980-7

WHO. (2018). Reducing Stunting In Children Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting pada Anak: Tinjauan Literatur. Real in Nursing Journal, 3(1), 1–10.

Downloads

Published

2022-01-31

Issue

Section

Articles
Loading...