Literature Review : Pemberian Minuman Jahe Hangat terhadap Frekuensi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Emesis Gravidarum
DOI:
https://doi.org/10.56186/jkkb.92Keywords:
Emesis gravidarum, JaheAbstract
Latar belakang: Emesis gravidarum atau mual muntah pada ibu hamil merupakan keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan dengan frekuensi muntah kurang dari 5 kali sehari yang dikarenakan terjadinya perubahan hormon. Emesis gravidarum dapat menimbulkan gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan, ketidakseimbangan elektrolit, dan bila tidak diatasi akan berdampak menjadi hyperemesis gravidarum. Emesis gravidarum dapat diatasi dengan terapi non farmakologis, salah satunya yaitu jahe. Jahe mengandung minyak atsiri dan gingerol yang dapat memblok serotin yaitu suatu neurotransmitter sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan dengan menghambat induksi HCG ke lambung. Tujuan: Mengetahui efektifitas pemberian minuman jahe hangat terhadap frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum. Metode: Penelitian eksploratif menggunakan metode dan desain literature review ini dengan mengambil sumber-sumber yang dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 25 Agustus 2020 dengan penelusuran Google Scholar yang sesuai dengan kata kunci dan kriteria diantaranya jurnal nasional bahasa Indonesia, terbit 10 tahun terakhir, bukan merupakan jurnal asuhan keperawatan, dan jurnal yang dapat diakses full text. Hasil: Terdapat 152 artikel yang diidentifikasi dan dipublikasikan dari tahun 2011-2020, dari 152 artikel terdapat 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian 3 jurnal yang ditelaah menunjukkan bahwa pemberian minuman jahe dapat menurunkan frekuensi emesis gravidarum. Simpulan: Minuman jahe hangat efektif untuk mendukung menurunkan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.