Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dengan Metode Ceramah Melalui Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dengan Metode Ceramah Melalui Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Pengetahuan

Authors

  • Nur Gilang Fitriana Departemen Keperawatan Maternitas, Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung
  • Parmilah Parmilah Departemen Keperawatan Maternitas, Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung
  • Ratna Kurniawati Departemen Keperawatan Maternitas, Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung

Keywords:

ceramah, kesehatan reproduksi, media audiovisual, tingkat pengetahuan

Abstract

Latar belakang : Remaja adalah suata masa kehidupan individu dimana terjadi eksplorasi psikologis untuk menentukan identitas diri. Pemenuhan kebutuhan seksual remaja bervariasi. Ketidakpahaman remaja terhadap reproduksi sangat berpotensi timbul perilaku menyimpang seksual. Maka untuk menjembatani itulah dikalangan remaja itu sendiri perlu diberi pengetahuan yang cukup terhadap permasalahan reproduksi remaja sehingga akan menyelamatkan mereka dari perilaku seksual yang menyimpang. Tujuan : mengidentifikasi pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja putri dengan metode ceramah melalui media audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan. Metode : pendekatan eksperimen, dilakukan dengan jumlah sampel 35 siswi remaja putri, dengan desain one group pre-test post-test. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalisa dengan wilocoxon. Hasil : tingkat pengetahuan siswi putri sebelum diberikan intervensi pendidikan kesehatan 21 responden (60%) berpengetahuan cukup, sebanyak 14 responden (40%), setelah diberikan intervensi pendidikan kesehatan reproduksi 3 responden (8,6%), 32 responden (91,4%) berpengetahuan baik. Simpulan : pengetahuan siswi sebelum diberikan intervensi mayoritas berada pada tingkat pengetahuan cukup sebanyak 21 siswa (60,0%) dan sisanya sebanyak 14 siswi berada pada tingkat pengetahuan baik, sedangkan sesudah diberikan intervensi, mayoritas berada pada tingkat pengetahuan baik sebanyak 32 siswa (91,4%) dan sisanya sebanyak 3 siswi berada pada tingkat pengetahuan cukup.

Downloads

Published

2020-01-30

Issue

Section

Articles
Loading...