Penerapan Fototerapi Terhadap Hiperbilirubin pada Bayi Ny. D dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Penerapan Fototerapi Terhadap Hiperbilirubin pada Bayi Ny. D dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Authors

  • Tri Wahyuningsih Departemen Keperawatan Anak Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Wahyu Tri Astuti Departemen Keperawatan Anak Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Siswanto Siswanto Departemen Keperawatan Anak Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Keywords:

fototerapi, hiperbilirubin, pasien bilirubin

Abstract

Latar Belakang : Hiperbilirubin merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir, biasanya ditandai peningkatan total serum bilirubin dalam darah di atas 5 mg/dl, dimana terjadi peningkatan penghancuran sel darah merah yang berkisar 80-90 dari, dan kadar zat besi yang tinggi dalam eritrosit. Dalam mengatasi masalah tersebut hal ini perlu dilakukan penanganan salah satunya dengan cara melakukan penerapan fototerapi salah satu upaya untuk pengobatan pada pasien hiperbilirubin. Tujuan : Mengetahui penurunan derajat ikterus sebelum dan sesudah pada By. Ny. D di ruang Multazam. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus, dalam penelitian ini hanya menggunakan 2 partisipan. Hasil : Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari yaitu sebelum dan sesudah dilakukan fototerapi. Simpulan : Terdapat adanya pengaruh yang besar dari dilakukannya fototerapi selama 36 jam terhadap penurunan kadar bilirubin.

Downloads

Published

2020-01-30

Issue

Section

Articles
Loading...