Pengaruh Prosocial Behavior terhadap Empathy pada Perawat
Keywords:
empathy, nursing, prosocial behaviorAbstract
Latar belakang : Grand theory dalam penelitian ini dengan pandangan teori pertukaran sosial (social exchange theory). Perilaku prososial (prosocial behavior) dan empati (empathy) bagi perawat rumah sakit merupakan sikap penting dalam asuhan keperawatan yang berfokus kepada pasien. Empati merupakan ciri khas profesional perawatan kesehatan dan komunikasi pasien untuk mencapai hasil penyembuhan yang diinginkan. Empati memungkinkan para profesional perawatan kesehatan dan pasien untuk bekerja sama. Selanjutnya perilaku prososial, bentuk perilaku prososial yaitu perilaku yang positif, konstruktif dan bermakna membantu. Perilaku prososial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku individu perawat terhadap pasien dalam pelayanan asuhan keperawatan (in role) dan perilaku perawat dalam memberikan perlindungan terhadap pasien (client advocate). Dua variabel ini menjadi penting dalam pelayanan asuhan keperawatan. Tujuan : Menguji dan menganalisa pengaruh prosocial behavior terhadap empathy. Metode adalah survey dengan penyebaran kuisioner pada perawat pelaksana dengan 47 responden di Ruang rawat inap dalam Rumah sakit Islam Jakarta di Cempaka Putih dan menggunakan analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan SEM Amos 22.00. Hasil : prosocial behavior berpengaruh terhadap empathy, hasil nilai pengujian signifikansi (table 2) p= 0.026 nilai ini adalah ≤ 0,05 (signifikan nilai p ≤ 0,05) yang mempunyai makna Ha: diterima atau signifikan, berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel prosocial behavior berpengaruh terhadap empathy. Kesimpulan : bahwa empati perawat akan muncul dengan penerapan Syariah walaupun mengabaikan masalah keadilan dan kesejahteraan.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.