Penerapan Pemberian Pendidikan Kesehatan Nutrisi untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh pada Demam Tifoid

Penerapan Pemberian Pendidikan Kesehatan Nutrisi untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh pada Demam Tifoid

Authors

  • Lis Nurhayati Departemen Keperawatan Anak Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Lilis Duwi Saputri Departemen Keperawatan Anak Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Keywords:

nutrisi, pendidikan kesehatan, demam thypoid

Abstract

Latar Belakang : Tifus abdominalis ialah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran. Kurang nutrisi disebabkan karena adanya asupan yang tidak adekuat, menurunnya nafsu makan akibat proses patologis. Nafsu makan menurun mengakibatkan kurang nutrisi pada seseorang dan bisa menjadi salah satu tanda dari demam tifoid disertai dengan tanda gejala lain. Tujuan : Menggambarkan penerapan pemberian pendidikan kesehatan nutrisi untuk mengatasi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada demam tifoid. Metode : Karya ilmiah ini mengunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan tidak terstruktur pada An. S dan keluarganya. Melakukan observasi, pengukuran dan pemeriksaan pada An. S. Hasil : Implementasi pada dilakukan selama 1x20 menit, melakukan pendidikan kesehatan tentang pengertian demam tifoid, tujuan diberikan pendidikan kesehatan, makanan yang dipantang : makanan yang tidak dapat dicerna yaitu serat yang tidak larut air/selulosa yang terdapat pada sayuran dan buah yang dimakan dengan kulitnya. Makanan yang dibatasi : serat larut air yang terdapat pada buah dan kacang-kacangan. Bumbu pedas dipantang, minuman dan makanan yang menimbulkan gas dipantang. Simpulan : keluarga mengatakan nafsu makan pasien meningkat dari 1⁄4 porsi mejadi 3⁄4 porsi dan keluarga selalu memotivasi An. S jika makan baik maka akan mempercepat proses penyembuhan, tekanan darah 90/70mmHg, pasien terlihat masih lemas, keadaan umum lemah, pasien tidak menghabiskan makan yang diberikan, keluarga mampu menyampaikan apa yang disampaikan sebanyak 80%.

Downloads

Published

2019-01-31

Issue

Section

Articles
Loading...