Pemberian Pendidikan Kesehatan Terapi Zink untuk Mengurangi Frekuensi Diare
Keywords:
diare, pendidikan kesehatan, zinkAbstract
Latar Belakang : Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan frekuensi buang air besar, yaitu memberikan terapi Zink dengan dosis terapi yang sudah ditetapkan. Zink adalah suatu komponen dari beberapa sistem enzim yang berfungsi di dalam sintesa protein, transport karbondioksida dan di dalam proses penggunaan vitamin A serta memberikan efek positif terhadap penyembuhan diare dan pertumbuhan anak. Tujuan : Menggambarkan penerapan pemberian pendidikan kesehatan terapi Zink pada An. M untuk mengurangi frekuensi diare. Metode : Karya ilmiah ini mengunakan metode studi kasus. Subyek penelitian ini adalah An. M, dengan jenis kelamin laki-laki, berusia 5 tahun, buang air besar cair 10 kali, demam tak kunjung turun. Hasil : memberikan pendidikan kesehatan terapi Zink selama 15 menit, respon An. M dan ibu kooperatif. Simpulan : diare An. M mulai berkurang, tidak tampak haus, nafsu makan bertambah menghabiskan 1/2 porsi makan, buang air besar 2 kali dalam sehari.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.