Perilaku Siswi Kelas X dalam Mengatasi Disminorhea di SMA Negeri I Salaman Kabupaten Magelang

Perilaku Siswi Kelas X dalam Mengatasi Disminorhea di SMA Negeri I Salaman Kabupaten Magelang

Authors

  • Is Susilaningsih Departemen Keperawatan Medikal Bedah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Emah Marhamah Departemen Keperawatan Medikal Bedah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Cahaya Sulistyaningrum Departemen Keperawatan Medikal Bedah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Keywords:

disminorhea, nyeri

Abstract

Latar belakang : Gangguan disminorhea adalah masalah yang banyak dialami oleh kaum perempuan. Dismonorhea dapat terjadi pada remaja, masa reproduksi maupun pada masa klimakterium, dan ini sering mengganggu kegiatan sehari-hari seperti sekolah, pekerjaan, dan pekerjaan rumah tangga sehingga untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pertolongan dokter atau tenaga kesehatan yang lainnya. Kurangnya pengetahuan tentang reproduksi khususnya menstruasi pada remaja putri dapat berdampak terhadap sikap remaja putri dalam mengatasi disminorhea. Banyak perilaku yang dilakukan jika rasa sakit akibat menstruasi datang. Tujuan : Mengetahui Perilaku Siswi Kelas X dalam mengtasi Disminorhea di SMA Negeri I Salaman Kabupaten Magelang. Metode : Studi Survey yang dilakukan pada siswi kelas X di SMA Negeri I Salaman Kabupaten Magelang. Hasil : Siswi kelas X sejumlah 22 orang didapatkan hasil pengetahuan responden jika rasa nyeri akibat disminorhea datang sering mengusap perut sejumlah 23%. Pengetahuan tentang melakukan kompres perut untuk mengatasi disminorhea sejumlah 9%. Pengetahuan tentang meminum teh jika rasa nyeri akibat disminorhea datang sejumlah 23%. Pengetahuan tentang pengalihan perhatian jika rasa nyeri disminorhea datang sejumlah 18%. Pengetahuan tentang meminum obat untuk mengurangi rasa nyeri sejumlah 27%. Pengetahuan tentang konsultasi dengan ahli sebanyak 0%. Simpulan : Penanganan siswi kelas x dalam mengatasi disminorhea di SMA N I Salaman yaitu penanganan yang baik sebesar 27 % meminum obat untuk mengurangi rasa, dan penanganan yang kurang sebesar 0 % mengkonsultasikan rasa nyeri akibat disminorhea.

Downloads

Published

2018-01-29

Issue

Section

Articles
Loading...