Penerapan Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Untuk Mengatasi Masalah Utama Defisit Pengetahuan Pada Ibu Postpartum Spontan Bulan
DOI:
https://doi.org/10.56186/jkkb.167Keywords:
Defisit pengetahuan, Jenis alat kontrasepsi, Pendidikan kesehatanAbstract
Latar Belakang: Postpartum spontan merupakan masa setelah plasenta dan janin lahir melalui pervaginam, dengan kekuatan ibu sendiri dan berakhir ketika alat kandungan kembali ke keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama kurang lebih 6 minggu. Masalah yang timbul pada ibu postpartum spontan bisa beragam, salah satunya defisit pengetahuan tentang alat kontrasepsi. untuk meningkatkan masalah defisit pengetahuan dapat diatasi dengan memberikan pendidikan kesehatan. Tujuan: Menggambarkan pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi dapar meningkatkan pengetahuan ibu postpartum spontan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian 2 pasien menggunakan non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling pada ibu postpartum di Ruang Bougenville RSUD Tidar Kota Magelang. Instrumen yang digunakan SAP, leaflet, kuesioner untuk mengukur pengetahuan yang terdiri dari 15 pertanyaan, lembar balik, lembar observasi pre dan post test dan format asuhan keperawatan maternitas. Hasil: Kedua responden memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan subjek studi kasus, pengkajian keperawatan didapatkan hasil kedua responden Ny. S dan Ny. Y telah melahirkan secara spontan, belum menggunakan alat kontrasepsi, pengetahuan tentang alat kontrasepsi masih berada di kategori kurang, tidak mengalami perubahan psikologis postpartum. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan pada Ny. S dan Ny. Y adalah defisit pengetahuan tentang jenis alat kontrasepsi berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Kondisi sebelum pelaksanaan tindakan tingkat pengetahuan Ny. S dan Ny. Y kategori kurang, dapat menjawab 8 dari 15 pertanyaan (53%). Pelaksanaan tindakan berdasarkan perencanaan keperawatan yaitu edukasi keluarga berencana dengan penerapan pendidikan kesehatan. Simpulan: Kondisi setelah diberikan pendidikan kesehatan didapatkan hasil responden mengalami tingkat pengetahuan meningkat, Ny. S tingkat pengetahuan cukup dengan mampu menjawab 11 dari 15 pertanyaan (73%) dan Ny. Y tingkat pengetahuan baik dengan mampu menjawab 13 dari 15 pertanyaan (87%).
Background: Postpartum Spontaneous is the period after the placenta and fetus are born vaginally, by the mother's own strength and ends when the uterus returns to its pre-pregnancy state which lasts for approximately 6 weeks. The problems that arise in spontaneous postpartum mothers can be varied, one of which is a deficit in knowledge about contraceptives. To improve the problem of knowledge deficit, it can be overcome by providing health education. Objective: Describing health education about the types of contraceptives can increase knowledge of spontaneous postpartum mothers. Method: This research is a qualitative descriptive research with a case study approach. The research subjects were 2 patients using non probability sampling with approach purposive sampling on mother postpartum in the Bougenville Room of Tidar Regional Hospital, Magelang City. The instruments used by SAP are leaflets, questionnaires to measure knowledge consisting of 15 questions, feedback sheets, observation sheets pre and post test and format of maternity nursing care. Results: Both respondents met the inclusion criteria to be used as case study subjects. The results of the nursing assessment were obtained by the two respondents, Mrs. S and Mrs. Y has given birth spontaneously, has not used contraception, knowledge about contraceptives is still in the deficient category, has not experienced postpartum psychological changes. The nursing diagnosis made to Mrs. S and Mrs. Y is a knowledge deficit about types of contraception related to lack of exposure to information. Conditions before implementing the action Mrs. S and Mrs. Y in the poor category, can answer 8 of 15 questions (53%). Implementation of actions based on nursing planning, namely family planning education with the application of health education. Sconclusion: Conditions after being given health education showed that respondents experienced an increased level of knowledge, Mrs. S's level of knowledge was sufficient to be able to answer 11 of 15 questions (73%) and Mrs. Y has a good level of knowledge and was able to answer 13 of 15 questions (87%).
References
(MKJP). Jakarta: BKKBN.
BPS. 2019. “Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Jiwa), 2019-2021”, https://jateng.bps.go.id/indicator/30/395/1/jumlah-pasangan-usia-subur-pus-menurut-kabupaten-kota-di-jawa-tengah.html, diakses pada 3 Maret 2023 pukul 22:42.
Effendi. 2018. Penyuluhan Kesehatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jannah, Raudatul. “Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim pada Ibu Pasca Salin di RSUD. Dr. H. Moch Ansarli Saleh Banjarmasin”. KTI. Universitas Sari Mulia, 2018
Indahwati, L., dkk. 2018. Usia Dan Pengalaman KB Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi. Jurnal Of Issues In Midwifery. 1(2):9-18.
Matahari, dkk. 2019. Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Narti, dkk. 2023. Edukasi Pendidikan Kesehatan pada Pasangan Usia Subur dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi, Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran (JAKK), Vol. , No.1. Januari 2023
Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka.
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Nuha Medika.
PPNI. 2021. Pedoman Standar Operasional Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Saragih, I.M dan Nugraheni, A. 2018. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Metode Kontrasepsi Non IUD Pada Akseptor KB Wanita Usia Subur Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara”. 7(2). Hal 1236-1250.
Sukarni, I, dan Wahyu, P. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yoggyakarta: Nuha Medika
Susanti, E.T., Haniva L.S. 2020. “Pendidikan Kesehatan tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi” dalam Jurnal Kesehatan Volume 9, No 1 (hlm. 53-57).
Ulle, dkk. 2017. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang KB terhadap Motivasi dalam Memilih Alat Kontrasepsi di Desa Bera Dolu Sumba Barat Nusa Tenggara Timur. Nursing News. 2(3)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Karya Bhakti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.