Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Jahe Untuk Menurunkan Nyeri Akut Pada Lansia Penderita Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.56186/jkkb.163Keywords:
Hipertensi, Lansia, Nyeri Akut, Rendam Kaki Air Hangat JaheAbstract
Abstrak
Hipertensi adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas tingkat normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg. Prevalensi global hipertensi tahun 2019 adalah mencapai 34,1%, meningkat dari 25,8% pada seorang dewasa (30-79 tahun). Dampak hipertensi adalah palpitasi, kelelahan, ansietas, tremor otot, nyeri kepala, epistaksis pandangan kabur atau ganda, sulit tidur, dan nyeri akut. Salah satu penyebab nyeri akut adalah tekanan darah meningkat. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat dilakukan adalah manajemen nyeri yang berfokus pada terapi rendam kaki dengan air hangat jahe. Jahe merah mengandung berbagai komponen seperti lemak, protein, zat pati, oleoresin (gingerol), dan minyak atsiri, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan memberikan efek relaksasi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang efektivitas terapi rendam kaki dengan air hangat jahe untuk menurunkan nyeri akut pada lansia penderita hipertensi.
Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Hasil penelitian kedua responden setelah diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat jahe selama 7 hari, mengalami mengalami penurunan tekanan darah penurunan tingkat nyeri. Responden 1 dari tekanan darah 146/98 mmHg dengan skala nyeri 5 menjadi 125/85 mmHg dengan skala nyeri 2 sedangkan responden 2 dari tekanan darah dan 158/110 mmHg dengan skala nyeri 6 menjadi 112/85 mmHg dengan skala nyeri.
Kesimpulannya, pemberian terapi rendam kaki dengan air hangat jahe efektif untuk menurunkan nyeri akut pada lansia penderita hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi; Lansia; Nyeri Akut; Rendam Kaki Air Hangat Jahe
Abstract
Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal levels, namely exceeding 140/90 mmHg. The global prevalence of hypertension in 2019 was 34.1%, an increase from 25.8% in adults (30-79 years). The effects of hypertension are palpitations, fatigue, anxiety, muscle tremors, headaches, blurred or double vision epistaxis, difficulty sleeping, and acute pain. One of the causes of acute pain is increased blood pressure. One non-pharmacological action that can be taken is pain management which focuses on foot soak therapy with warm ginger water. Red ginger contains various components such as fat, protein, starch, oleoresin (gingerol), and essential oils, which are useful for lowering blood pressure and providing a relaxing effect so that it can reduce pain. The aim of the research is to provide an overview of the effectiveness of foot soak therapy with warm ginger water to reduce acute pain in elderly people with hypertension.
This research method uses a case study. The research results of the two respondents, after being given foot soak therapy with warm ginger water for 7 days, experienced a decrease in blood pressure and a decrease in pain levels. Respondent 1 from blood pressure 146/98 mmHg with a pain scale of 5 to 125/85 mmHg with a pain scale of 2 while respondent 2 from blood pressure and 158/110 mmHg with a pain scale of 6 to 112/85 mmHg with a pain scale.
In conclusion, providing foot soak therapy with warm ginger water is effective in reducing acute pain in elderly people with hypertension.
Keyword : Hypertension; Elderly; Acute Pain; Ginger Warm Water Foot Soak Therapy
References
Adyani, & Sudhana. (2014). Prevalensi dan Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi pada Masyarakat di Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Karangasem Periode Juni-Juli 2014.
Andarmoyo. (2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta EGC.
Dalimartha. (2018). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Dinkes Jateng. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Semarang. Diambil dari http://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/profil2019/mobile/index.html#p=81
Fakhrudin. (2021). Rendam Kaki Rebusan Air Jahe Merah Berpengaruh terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 67–76, 14 (1).
Hasanah, U., Fitria, A., Handoko, G., Tinggi, S., Kesehatan, I., Pesantren, H., & Hasan, Z. (n.d.). (2023). Pengaruh rendam kaki dengan rebusan jahe terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di puskemas kedungjajang 1,2,3, 85–92.
Hastuti, A. P. (2022). Hipertensi. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha.
Iswahyuni. (2017). Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dan Hipertensi Pada Lansia. Media Publikasi Penelitian, 14(21). Diambil dari https://doi.org/https://doi.org/10.26576/profesi.155
Kowalak, J. (2013). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Lainsamputty, F. (2020). Kelelahan Dan Gaya Hidup Pada Pasien Hipertensi. Nutrix Journal, 4(1), 20. https://doi.org/10.37771/nj.vol4.iss1.427
Laksmidewi, G. A., & Mustofa, A. (2023). Terapi rendam kaki dengan rebusan air jahe merah (zingiber officinale var rubrum rhizoma) untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Ners Muda, 4(1), 104. https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.11270
Munirwan, H., & Januaresty, O. (2020). Penyakit Jantung Hipertensi dan Gagal Jantung. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(4), 9–17.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis. Yogyakarta : Mediaction.
Nurpratiwi, N., Hidayat, U. R., & Putri, S. B. (2021). Rendam Kaki Air Hangat Jahe Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Khatulistiwa Nursing Journal, 3(1), 8–19. https://doi.org/10.53399/knj.v3i1.55
Rizal, H., Rizani, A., & Marwansyah. (2019). Gambaran tingkat kecemasan pasien hipertensi dengan komplikasi dan non komplikasi di Ruang Poli Klinik RSUD Banjarbaru. Jurnal Citra Keperawatan, 6(1), 18–24.
Sari, S. M., & Effendy, H. V. (2021). Pengaruh Pemberian Rendaman Air Jahe pada Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia. Journal of Ners Community, 12(01), 34–42.
WHO. (2023). Hypertension. Diambil 15 Oktober 2023, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Karya Bhakti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.