PENERAPAN TEKNIK ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE PADA SESAK NAFAS PENDERITA PPOK

PENERAPAN TEKNIK ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP PERUBAHAN RESPIRATORY RATE PADA SESAK NAFAS PENDERITA PPOK

Authors

  • Rusminah Rusminah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Novida Prima Wijayanti Akper Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Siswanto Siswanto Akper Karya Bhakti Nusantara Magelang
  • Ridho Agung Pratama Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

DOI:

https://doi.org/10.56186/jkkb.118

Keywords:

PPOK, Sesak Nafas, Active Cycle of Breathing Technique

Abstract

Latar belakang: Sesak nafas (dyspnea) merupakan salah satu tanda dan gejala PPOK yang dapat diartikan sebagai kondisi sulit bernafas yang apabila tidak diatasi akan berakibat kematian, maka untuk mengatasi sesak nafas dilakukan terapi Active Cycle of Breathing Technique (ACBT), yaitu ialah teknik yang menggabungkan kontrol pernapasan, kontrol ekspansi toraks, dan teknik ekspirasi paksa, kontrol pernapasan memerlukan pernapasan lembut dengan dada yang lebih rendah, dengan dada dan bahu bagian atas rileks, pasien akan merasakan pembengkakan disekitar pinggang saat inspirasi, desahan mereda saat menghembuskan napas. Tujuan: Mengetahui efektifitas pemberian teknik Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) pada sesak nafas penderita PPOK. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif menggunakan metode Quasy Experiment dan mengambil sumber-sumber hasil penelitian asli yang telah dilakukan dari dilakukan tanggal 8 Februari 2021 sampai akhir Juni 2021 dengan mengambil sumber dari Google Scholar yang sesuai dengan kata kunci dan kriteria diantaranya jurnal nasional bahasa Indonesia, terbit 3 tahun terakhir antara tahun 2017–2019, jurnal yang dapat diakses secara full text. Jurnal dipilih sebanyak 3 jurnal dengan random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang memenuhi syarat, kemudian dianalisis. Hasil:Bentuk penerapan teknik Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) efektif diberikan 2x/hari dengan waktu 10-30 menit. Simpulan: penerapan teknik Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) dapat mengatasi keluhan sesak nafas pada penderita PPOK dengan p= 0,000T.

 

Kata kunci: PPOK; Sesak nafas;Active Cycle of Breathing Technique.

References

Depkes RI. (2013). Profil kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id (Diakses 23 Maret 2021).

Gavin, F William, dkk. 2020. Respiratory Care: Principles and Practice. Burlington: World Headquarters

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2010). Buku Saku Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC.

Latipun. (2015) Psikologi Eksperimen Edisi Kedua. Malang: UMM Press

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Muttaqin, A. (2012). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2015. Metode Ilmu Keperawatan,Ede 4. Jakarta: Salemba Medika.

Suparyanto. 2010. Konsep Kepatuhan I. (http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/10/konsep-kepatuhan-1.html, di buka tanggal 7 Juni 2021).

Yusuf, A, Muri. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Peneliti Gabungan. Kencana: Jakarta

Huriah dan Ningtyas (2017), Jurnal Penelitian Pengaruh Active Cycle of Breathing Technique Terhadap Peningkatan Nilai VEP1, jumlah Sputum, dan Mobilisasi Sangkar Thoraks Pasien PPOK”.

Suryati, dkk (2018), jurnal penelitian dengan judul “Perbedaan Active Cycle of Breathing Technique dan Pursed Lips Breathing Technique Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Paru Obstruksi Kronik”.

Pujiastuti, dkk (2019), dalam jurnal penelitian dengan judul “Pengaruh Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) Terhadap Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Di IGD RSUD Simo Boyolali”.

Downloads

Published

2023-07-31

Issue

Section

Articles
Loading...