TINDAKAN KEPERAWATAN MELATIH CARA MAKAN PADA TN. Y DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI MAKAN

Irma Nafiyati, Is Susilaningsih, Syamsudin Syamsudin

Abstract


ABSTRAK

 

Latar Belakang : defisit perawatan diri makan adalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas makan. Hal ini sangat berpengaruh pada aktivitas fisik yang dilakukan dan perubahan pola pikir terhadap kebiasaan makan, sehingga timbul berbagai gejala yang menunjukkan seseorang dikatakan defisit perawatan diri makan. Tujuan : Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah menggambarkan tentang latihan cara makan yang benar dalam meningkatkan kemandirian pada Tn. Y dengan defisit perawatan diri makan. Metode : Penelitian deskriptif kualitatif. Sampel  1 responden. Hasil : Setelah dilakukan latihan senam kaki selama 3 hari sebanyak 3 kali latihan dalam sehari dengan lama waktu latihan 15-30 menit menunjukkan tingkat sensitivitas kaki dari 4 lokasi yang tidak mampu merasakan getaran pada saat pemeriksaan menjadi 3 lokasi yang tidak mampu merasakan getaran pada saat pemeriksaan. Simpulan :  Terdapat pengaruh yang besar yaitu terjadinya peningkatan tingkat sensitivitas kaki dari angka 4 menjadi angka 3 setelah dilakukan pemberian senam kaki diabetes sebanyak 3 kali dalam sehari dengan lama latihan 20-30 menit selama 3 hari.

 

Kata kunci : defisit perawatan diri, senam kaki, sensitivitas kaki

 

 

ABSTRACT

 

Background : self-care deficit eating is a barrier to the ability to do or complete eating activities. This is very influential on physical activity undertaken and changes in mindset towards eating habits, so that various symptoms arise that indicate a person is said to be eating self-care deficit. Purpose : Based on the above problem formulation, the purpose of the study is to describe the practice of eating the right way to increase independence in Mr. Y with self-care deficit eating. Method : Qualitative descriptive research. Sample 1 respondent. Results : After doing leg exercises for 3 days for 3 times a day with 15-30 minutes of exercise time showing the sensitivity level of the feet from 4 locations that are unable to feel vibrations during the examination to 3 locations that are not able to feel vibrations during the examination. Conclusion : There is a big effect which is an increase in the level of sensitivity of the foot from number 4 to number 3 after giving diabetic foot exercises 3 times a day with 20-30 minutes of exercise for 3 days.

 

Keywords: self-care deficit, foot gymnastics, foot sensitivity

Full Text:

PDF 14-19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal Keperawatan Karya Bhakti
Published by Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang
Hit counters